Mahasiswi Bertarif Bersih Rp 1 Juta dan Pelanggannya Harus Dijerat
Menurutnya, setiap daerah pasti memiliki potensi berkembangnya prostitusi online. Di Tarakan sendiri, ia justru khawatir dengan potensi itu menyusul telah ditutupnya lokalisasi.
Karena itu, Yasser berharap kepolisian dapat terus bergerak untuk mengungkap jaringannya. Sebab praktik prostitusi online mudah menyasar para pelajar dan mahasiswa yang akrab dengan media sosial.
“Jalannya cukup terbuka lebar dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan termasuk bisnis prostitusi online. Saat ini hampir sebagian besar pelajar dan mahasiswa telah memiliki akun di media sosial,” tuturnya.
Pengungkapan kasus ini, dinilai Yasser, harus menjadi peringatan bagi instansi pendidikan, baik tingkat SMP, SMA hingga perguruan tinggi, untuk menangkal potensi prostitusi di kalangan pelajar dan mahasiswa.
BACA JUGA: Kondom di Kamar Andi Arief Masih Bungkusan, Belum Dibuka
Pihak universitas misalnya, harus punya tindakan tegas apabila ada mahasiswanya yang terbukti terlibat prostitusi online.
“Bentuknya seperti apa, tentu menyesuaikan aturan yang berlaku di kampus. Di sisi lain, hukum juga harus ditegakkan bagi PSK-nya. Tentunya jika bukti-bukti yang ada menguatkan untuk menjerat di PSK-nya,” harapnya. (mrs/udi)
Keberhasilan Polda Kaltara mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan mahasiswi, mendapat apresiasi.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Pelaku Penipuan Tiket Konser Coldplay Senilai Rp 1,2 Miliar Ditangkap Polisi di Jaksel
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- Praktik Prostitusi Online di Banyumas Terungkap, 3 Muncikari Ditangkap
- Berita Terkini Soal Kasus Brigadir TO Perkosa Mahasiswi di Mataram