Mahasiswi Ditemukan Tewas, Ada yang Janggal

Mahasiswi Ditemukan Tewas, Ada yang Janggal
Salah satu adegan petugas melakukan olah TKP kasus penemuan jenazah perempuan gantung diri. Foto: ANTARA/Dhimas B.P

jpnn.com, MATARAM - Kematian mahasiswi Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat, berinisial LNS (23) yang ditemukan dengan kondisi gantung diri menyisakan tanda tanya.

Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Universitas Mataram menemukan kejanggalan.

Penasihat Hukum keluarga LNS, Yan Mangandar mengatakan, adanya kejanggalan ditemukan berdasarkan hasil gelar barang bukti bersama timnya dan keluarga korban.

"Jadi bukan saja (luka memar) di leher, tetapi juga ada ditemukan di bagian lain badannya. Seperti di ketiak kiri dan kanan, dada atas, dan bagian perut ditemukan luka memar dan luka lecet," kata Yan Mangandar di Mataram, Kamis (30/7).

Selain menemukan kejanggalan tersebut, pihak keluarga almarhumah juga menepis kabar bahwa mahasiswi yang baru diterima lulus di Magister Fakultas Hukum Unram ini bunuh diri karena hamil di Luar nikah.

Hal itu diyakinkan Yan Mangandar berdasarkan keterangan keluarganya yang mengatakan bahwa LNS sebelum dikabarkan lima hari menghilang dari rumah, baru saja selesai melakukan pendakian ke gunung.

"Tidak masuk akal kalau orang sedang hamil bisa naik gunung," ujarnya.

Bahkan orang tua korban juga mengetahui kalau LNS pernah menyuruh keponakannya membelikan pembalut.

Kematian mahasiswi Unram berinisial LNS (23) dengan kondisi gantung diri menyisakan tanda tanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News