Mahasiswi Unsri Diduga Jadi Korban Pencabulan Oknum Dosen, Polisi Menyarankan Begini
Namun, pihaknya belum mendapatkan respons dari pihak BEM KM Unsri tersebut.
Untuk diketahui, dugaan adanya pelecehan seorang mahasiswi tersebut beredar setelah dipublikasikan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa (KM) Unsri.
“Kemarin saat kasus itu viral saya konfirmasi BEM, enggak ada tanggapan dan respons. Polda juga pernah ke BEM, mereka diam-diam aja,” katanya.
Dalam hal ini diketahui BEM KM Unsri berinisiatif menampung aduan mahasiswi yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual tersebut.
Di mana tujuannya untuk membantu korban mendapatkan keadilan.
Ketua BEM KM Unsri Dwiky Sandy mengatakan inisiatif tersebut bermula dari aduan seorang mahasiswi di media sosial unsrifess pada Minggu 26 September 2021.
Setelah berhasil mendapatkan identitas dari mahasiswi tersebut, BEM kemudian melakukan pendampingan.
“Kasus korban itu sudah sampai ke pihak fakultasnya. Sudah beberapa kali pemanggilan, dia datang didampingi ibu korban serta mendapatkan pendampingan dari ibu kajurnya,” kata Dwiky.
Seorang mahasiswi Unsri diduga menjadi korban pencabulan oknum dosen, polisi menyarankan begini.
- Pajero Jatuh ke Jurang Sedalam 200 Meter di Cianjur, Sopir Meninggal Dunia
- Dianggap Punya Harta Fantastis, Kepala Bea Cukai Purwakarta Anggap Ada Pemutarbalikkan Fakta
- Berkas P21, Anak Buah Egianus Kogoya Diserahkan Polisi ke Kejaksaan
- Dikritik Mahasiswa Lewat Medsos, Rektor Unri Lapor Polisi
- Alvin Lim: Penetapan Tersangka Kepada Panji Gumilang Tidak Sah
- Bejat! MS Setubuhi Anak Kandung dengan Modus Edukasi Seksual