Mahathir Menang, Jokowi Sangat Mungkin Dikalahkan
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ujang Komarudin memprediksi tokoh-tokoh politik di Indonesia akan menjadikan kemenangan Mahathir Mohamad pada Pemilu Malaysia sebagai pelajaran untuk mengalahkan Joko Widodo alias Jokowi pada Pilpres 2019.
“Bukan suatu hal yang mustahil koalisi pendukung Jokowi yang gemuk dikalahkan oposisi," ujar Ujang kepada JPNN, Jumat (18/5).
Pengajar di Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) itu menambahkan, kubu oposisi harus membangun gerakan yang masif untuk ingin mengalahkan Jokowi.
Dia mencontohkan gerakan di Malaysia yang tumbuh dari kerinduan masyarakat terhadap munculnya figur baru.
"Isu yang diangkat kubu Mahathir itu, kan, pengurangan pajak, menggratiskan pengurusan SIM bagi anak muda dan terutama soal isu korupsi. Ini menarik. Bagi kaum milenial, saya kira isu-isu juga bisa ditarik ke Indonesia," ucap Ujang.
Direktur eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu menilai kubu oposisi semakin kuat jika bijak memanfaatkan situasi.
Misalnya, berusaha menggandeng beberapa partai politik dari kubu pendukung Jokowi yang memiliki massa cukup besar.
"Partai koalisi pendukung Jokowi juga sepertinya ada yang mulai bermain sendiri-sendiri. Misalnya, PKB yang terkesan sangat menginginkan posisi cawapres diisi oleh ketua umumnya," kata Ujang. (gir/jpnn)
tokoh politik di Indonesia akan menjadikan kemenangan Mahathir Mohamad pada Pemilu Malaysia sebagai pelajaran untuk mengalahkan Joko Widodo alias Jokowi
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Jokowi dan Gibran Lagi Cari Rumah, Mau Merapat ke Golkar? yang Benar Saja
- Mendagri Tito Maklumi Gibran Tak Hadiri Acara Penting Ini
- Malam-malam, Prabowo-Gibran Temui Jokowi di Istana
- Tip Bisnis dari Sri Agustin, Nasabah PNM Mekaar yang Dipuji Jokowi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak