Mahfud: Kasus Patrialis Bukti SBY Antar Koruptor ke MK
jpnn.com - jpnn.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD menyatakan, Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak bisa lepas tangan dari persoalan Patrialis Akbar. Pasalnya, Patrialis adalah hakim MK dari jalur pemerintah yang dipilih langsung oleh SBY.
Mahfud mengatakan, SBY saat menjadi presiden menunjuk Patrialis sebagai hakim konstitusi pada 2013 untuk menggantikan Ahmad Sodiki yang memasuki masa pensiun. Saat itu, kata Mahfid, keputusan SBY menunjuk Patrialis dipersoalkan karena tidak melalui proses seleksi.
Bahkan keputusan SBY itu digugat ke pengadilan tata usaha negara (PTUN). Putusan PTUN juga mengabulkan gugatan penggugat.
Namun, SBY menempuh proses banding. "Dulu dibatalkan pengadilan. Cuma waktu itu Pak SBY memaksa dengan naik banding dan ternyata dimenangkan," ujar Mahfud di Jakarta, Selasa (7/2).
Pria asal Madura, Jawa Timur itu menambahkan, jika dilihat lebih dalam maka SBY mestinya merasa malu dengan kasus Patrialis yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus suap. Pasalnya, SBY secara tersirat telah memuluskan jalan seorang koruptor menjadi hakim MK.
"Secara hukum SBY enggak ikut korupsi. Tapi secara moral, dia mengantarkan koruptor ini ke MK," tegasnya.(cr2/JPG)
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Moh Mahfud MD menyatakan, Presiden RI Keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak bisa lepas tangan dari persoalan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- MK Mulai Hari Ini Akan Sidangkan Ratusan Perkara Sengketa Hasil Pileg 2024
- Hukum dan Etika Dalam Putusan Mahkamah Konstitusi
- Kantor Advokat Pieter Ell Siap Bantu KPU Hadapi PHPU Pileg 2024 di MK