Mahfud MD Didatangi Presiden PKS, Blak-blakan Ogah jadi Pendamping Anies, Alasannya

Mahfud MD Didatangi Presiden PKS, Blak-blakan Ogah jadi Pendamping Anies, Alasannya
Menko Polhukam Mahfud MD menolak tawaran menjadi cawapres pendamping Anies Baswedan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

"Kalau ada oknum, pemerintah, oknum ya, ya bilang saya. Nah saya yang jaga pemilunya. Jangan dituduh mau gagalkan pemilu. Saya yang jaga agar pemilunya jadi, bagi tugas gitu dan saya beri tugas itu bukan hanya kepada Denny," tambah Mahfud MD.

Alasan Mahfud MD Ogah jadi Cawapres Anies

Mahfud MD menjelaskan alasannya menolak tawaran dipasangkan dengan Anies Baswedan. Menurut pria kelahiran Sampang itu, Anies didukung dari partai-partai yang bisa mengajukan cawapres sendiri.

"Saya bilang, karena di koalisi bapak itu ada NasDem, Demokrat dan PKS itu banyak ada yang calonnya dari partainya sendiri. Kalau saya diajak ke situ malah saya merusak demokrasi, kalau yang satu keluar karena anda ajak saya, kan rusak. Oleh sebab itu saya bilang kepada ketua PKS, jaga koalisi, jangan ajak saya ke dalam agar koalisi tidak pecah," ungkap Mahfud MD.

Mahfud MD pun mengatakan tidak hanya meminta Denny untuk menjaga demokrasi, tetapi juga meminta tokoh lain.

"Bukan hanya Denny yang saya tugaskan, teman-teman yang mendukung Anies, saya bilang 'jaga'. Kan banyak teman saya yang jadi pendukung, dia jaga. Meskipun saya tidak dukung, tapi saya tetap jaga demokrasi. Kan begitu," ujar Mahfud. (antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Mahfud MD terang-terangan menjelaskan alasannya menolak jadi cawapres pendamping Anies Baswedan di Pilpres 2024.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News