Mahfud MD Malu Jadi Orang Indonesia
Oleh Dhimam Abror Djuraid

Tidak lama setelah Kekaisaran Sambo dibongkar, muncul dokumen yang menyebut keterlibatan Kabareskrim Komjen Agus Andrianto sebagai beking bisnis tambang ilegal di Kalimatan.
Tidak lama kemudian ada pengakuan dari Ismail Bolong yang mengaku menyetor Rp 6 Miliar kepada Agus Andrianto. Kasus Ismail Bolong dibawa ke pengadilan, tetapi keterlibatan para jenderal itu tetap misterius.
Bersamaan dengan kasus itu muncul kabar tentang penangkapan terhadap Irjen Teddy Minahasa yang diduga terlibat jaringan bisnis narkoba.
Penangkapan Teddy Minahasa berlangsung dramatis karena dia sudah dipromosikan sebagai kapolda Jatim dan tinggal menunggu pelantikan.
Investigasi Tempo mengenai keterlibatan petinggi kepolisian sebagai beking bisnis tambang haram di Sulawesi Tenggara bakal menjadi bom yang menghancurkan kredibilitas Polri yang sebenarnya sudah berada pada titik nadir.
Entahlah, muka Mahfud MD mau ditaruh di mana kalau dia harus balik lagi ke Jepang dan bertemu sang guru besar.(***)
Sebuah artikel lama yang ditulis oleh Prof. Mahfud MD pada 2018 dengan judul ‘Malu Bercerita kepada Orang Jepang’ kembali beredar di media sosial.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- MK Melarang Institusi Menjadi Pelapor Kasus Pencemaran Nama Baik, Ini Kata Pimpinan DPR
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung