Mahfud MD: MIT Bukan Gerakan Keagamaan tetapi Kejahatan
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu melanjutkan, tindakan membunuh satu keluarga di Sigi sebenarnya upaya menciptakan suasana tidak kondusif.
Namun, pemerintah tidak akan tinggal diam dan akan menangkap pelaku pembunuhan dari kelompok MIT ini.
"Ini sebenernya adalah upaya pihak-pihak tertentu untuk meneror dan menciptakan suasana yang tidak kondusif dengan tujuan menciptakan kekacauan yang bisa mengoyak persatuan dan memecah belah bangsa," ujar dia.
"Kepada tokoh agama, pemerintah berharap agar menyebarluaskan pesan-pesan damai kepada masyarakat, karena sejatinya agama apa pun hadir di dunia ini untuk membangun perdamaian dan persaudaraan," timpal dia.
Sebelumnya, pembunuhan keji terhadap satu keluarga terjadi di Lewonu Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11).
Belakangan diketahui, pelaku pembunuhan berasal dari MIT kelompok Ali Kalora. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Mahfud MD menyebut aksi kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang membunuh satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, bukan gerakan keagamaan.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Mahfud Nilai Revisi UU MK Menganggu Independensi Hakim
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah
- Ganjar-Mahfud Hadiri Halalbihalal TPN di Rumah Pemenangan
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada