Mahfud MD: Pemilu untuk Menghindari Orang Jahat jadi Pemimpin

Mahfud MD: Pemilu untuk Menghindari Orang Jahat jadi Pemimpin
Mahfud MD. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com - MAKASSAR - Mahfud MD mengatakan bahwa pemilihan umum atau pemilu bukan sekadar hura-hura, tetapi mencegah orang jahat menjadi berkuasa.

Cawapres nomor urut 3 itu mengatakan hal tersebut dalam acara bertajuk "Bedah Gagasan & Visi Calon Pemimpin Bangsa" di Universitas Hasanuddin, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (13/1).

"Orang baik sekali itu tidak ada, relatif kebaikannya, tetapi kalau di dalam pemilu itu bukan untuk memilih orang baik, pemilu itu untuk menghindari orang jahat menjadi pemimpin. Ditimbang sendiri saja. Nah, itu hakikat sebenarnya pesan khusus filosofi dari adanya pemilu, bukan sekadar hura-hura," kata Mahfud MD.

Mahfud MD berharap masyarakat mencermati setiap pasangan capres-cawapres yang harus dipilih, sesuai dengan bisikan hati nurani dan nilai-nilai kebenaran.

"Yang selalu saya tekankan, saudara pilihlah dengan hati nurani. Ini pilihan mempertaruhkan masa depan Indonesia, pilihlah yang menurut anda baik calon-calon presiden dan wakil presiden," kata pendamping capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 itu.

Dia menilai saat ini banyak fenomena tekanan secara tidak langsung, di mana para pemilih diberikan bantuan dengan syarat untuk memilih calon-calon tertentu.

"Nah, yang begitu kalau sulit dihindari ndak apa-apa, tetapi ketika nanti memilih, pilihlah sesuai dengan hati nurani kita. Karena gini, kalau orang memilih tidak sesuai hati nurani di dalam Al-Qur’an disebutkan orang itu seperti binatang, tidak layak jadi manusia," tuturnya.

Mahfud juga meminta agar masyarakat, terutama anak-anak muda harus benar-benar mempelajari visi misi setiap pasangan capres-cawapres dan melihat rekam jejaknya.

Mahfud MD mengatakan pemilu itu bukan untuk memilih orang baik, tetapi menghindari orang jahat menjadi pemimpin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News