Mahfud MD Sosialisasikan Protokol Kesehatan COVID-19 di Terminal Paling Sibuk di Asia Tenggara
jpnn.com, SIDOARJO - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengimbau para pengemudi bus yang ada di Terminal Purabaya di Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur mencegah penyebaran COVID-19.
Mahfud menyempatkan diri datang ke salah satu terminal paling sibuk di Asia Tenggara itu untuk mengampanyekan pelaksanaan protokol kesehatan.
"Saya ditemani pak Wagub (Emil Dardak), mampir setelah kampanye protokol kesehatan di Probolinggo, di Pendapa Kabupaten Probolinggo. Sekarang mampir (Terminal Purabaya) untuk mengingatkan masyarakat dari sektor transportasi guna menjaga protokol kesehatan," kata Pak Mahfud, Sabtu (3/10).
Menteri kelahiran Sampang berusia 63 tahun ini mengatakan, ada empat protokol kesehatan yang harus dilaksanakan.
"Pertama, gunakan masker saat keluar rumah dan bertemu dengan banyak orang supaya tidak tertulari dan tidak menulari. Yang kedua adalah jaga jarak sekitar 1,5 meter sampai 2 meter. Karena, seumpamanya ada droplet yang keluar daya terbangnya tidak sampai jauh," ujarnya.
Selanjutnya, kata dia, sering cuci tangan dengan menggunakan sabun karena virus corona bisa dengan mudah mati meleleh kalau terkena sabun.
"Serta sirkulasi udara sehingga virus tidak bisa dan menjadi terbuang. Mari bantu pemerintah berusaha untuk mengatasi COVID-19," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Mahfud melakukan dialog langsung dengan sopir bus dan kernet terkait penerapan protokol kesehatan.
Selain menyosialisasikan protokol kesehatan COVID-19, Mahfud MD juga membagikan masker di terminal tersebut.
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02
- Bicara di Sidang MK, Mahfud Singgung Pembatalan Pemilu di 6 Negara
- MK Tindaklanjuti Permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD
- Hasto Sebut PDIP Solid Memenangkan Ganjar-Mahfud, Hingga Menerima Intimidasi