Mahfud MD Tegaskan Aparat Akan Terus Kejar KKB, Termasuk MIT

Kemudian pada 13 Mei terjadi kontak senjata di Ilaga Kabupaten Puncak, satu anggota teroris KKB tewas. Lalu pada 16 Mei terjadi kontak senjata di Ilaga, dua anggota teroris tewas dan satu orang kabur dalam keadaan luka.
Terakhir, 18 Mei terjadi penyerangan terhadap dua anggota TNI hingga gugur saat melakukan pengamanan di Yahukimo dan pada hari yang sama terjadi kontak senjata di Pegunungan Bintang yang mengakibatkan empat prajurit luka.
Peristiwa penyerangan terhadap dua prajurit TNI yang baru berlangsung itu menunjukkan bahwa kelompok teroris masih melakukan aksi kekerasan sebagaimana sebelumnya dilakukan terhadap warga sipil serta merusak fasilitas publik.
"Ini kejahatan teroris, warga sipil sasarannya, merusak fasilitas publik, dan objek vital," tegas Mahfud.
Pemerintah mengaku terus berupaya menumpas kelompok teroris yang melakukan aksi kekerasan di Papua maupun kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) yang muncul kembali.
"Kelompok tersebut makin terdesak dan sekali lagi pengejaran untuk menyelamatkan rakyat," kata Mahfud. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Penanganan konflik Papua saat ini sudah alami peningkatan, salah satunya setelah ditetapkannya KKB menjadi kelompok teroris.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Eks Sesmilpres Sebut KKB Sudah Menyerang Wibawa Negara
- Ikut Cari Iptu Tomi Marbun, Ketua Komnas HAM Papua Diberondong KKB
- Keberadaan Kasat Reskrim Iptu Tomi yang Hilang saat Memburu KKB pada 2024 Masih Misteri
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM