Jenazah Praka Alif dan Prada Yudi Dievakuasi

jpnn.com, JAYAPURA - Jenazah Praka Alif dan Prada Yudi Ardiyanto dievakuasi dari Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo ke Sentani, Papua.
Dua personel Yonif Linud 432 Kostrad itu terbunuh akibat diserang oleh orang tak dikenal (OTK) saat melaksanakan pembangunan talut di Kali Braga, Dekai. Keduanya dikeroyok.
Jenazah kedua personel TNI itu setibanya di Bandara Sentani langsung diterbangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan.
Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan mengatakan jenazah Praka Alif akan dibawa ke Flores sedangkan Prada Yudi ke Ambon.
"Belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penyerangan dan menganiaya kedua personel TNI," kata Brigjen TNI Pangemanan, Rabu (19/5).
Dalam kejadian tersebut, dua pucuk senjata milik personel TNI yang meninggal dunia tersebut juga hilang.
Danrem mengatakan pihaknya sudah minta bantuan pemda dan gereja serta tokoh masyarakat di Yahukimo agar dua pucuk senpi beserta amunisi yang diambil OTK dikembalikan.
"Mudah-mudahan berbagai upaya yang dilakukan dapat membuahkan hasil dan senpi serta amunisi yang diambil dikembalikan sebelum disalahgunakan," harap Brigjen TNI Izak Pangemanan. (antara/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Personel Yonif Linud 432 Kostrad Praka Alif dan Prada Yudi Ardiyanto dibunuh orang tak dikenal di Dekai, Papua.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo