Mahyudin: Buku yang Bagus Mampu Membentuk Generasi Visioner
“Pendidikan harus menanamkan sikap dasar bangsa Indonesia seperti yang tertera dalam sila-sila Pancasila,” tuturnya.
Menurutnya, bangsa Indonesia adalah bangsa yang kaya dengan sumber daya alam namun hal demikian disebut bukan menjadi jaminan akan membuat kemakmuran.
“Banyak negara yang sumber daya alamnya melimpah namun hancur akibat perpecahan dan perang,” ungkapnya.
Sebaliknya, ada negara yang sumber daya alamnya sedikit bahkan tak punya namun mereka bisa makmur. Hal demikian bisa terjadi, menurut Mahyudin seperti dipaparkan di atas, mereka memiliki sumber daya manusia yang bisa diandalkan.
Dalam kesempatan tersebut, Mahyudin merasa senang masyarakat banyak yang hobby membaca. Di era teknologi informasi yang semakin maju, dirinya mengharap agar para penulis tidak hanya memproduksi buku secara manual namun juga perlu dibuat dalam bentuk e-book.
“Dengan cara seperti ini akan memudahkan orang membaca,” tuturnya.
Format e-book menurutnya tak perlu dikhawatirkan terkait adanya anggapan model seperti itu membuat minat baca masyarakat menjadi menurun. Dirinya menyebut perpustkaaan di negara-negara maju sudah menuju format e-book.
“Perpustakaan di sini juga harus seperti itu”, harapnya. “Jadi tak hanya buku manual saja”, tambahnya.
Menurut Mahyudin, kita membutuhkan buku yang bagus agar mampu menggugah kesadaran dan motivasi untuk membentuk generasi yang sehat, cerdas, dan visioner.
- Soroti Banyaknya Jumlah Lembaga Negara di Indonesia, Bamsoet Nilai Perlu Dikaji Ulang
- Buku Bersuara untuk Udara Tekankan Peran Orang Tua Mendukung Lingkungan Lebih Baik
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Syarief Hasan Dorong Guru Besar Berkontribusi di Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Syarief Hasan Ungkap Alasan Sosialisasi Empat Pilar MPR Perlu Diintensifkan di Batam
- Ketua DPRD Luncurkan Buku Jalan Baru Pariwisata Lombok Barat