Mahyudin: Masyarakat Antusias Ikut Sosialisasi Pancasila

Mahyudin: Masyarakat Antusias Ikut Sosialisasi Pancasila
Wakil Ketua MPR RI Mahyudin saat bersilaturahmi dengan masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa (5/6/2018). Foto: Humas MPR RI

Kemiskinan yang terjadi, menurut Mahyudin, bisa membuat orang melakukan tindakan kriminal. "Itulah tugas negara untuk menyelesaikan masalah kemiskinan dan kesenjangan", paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mahyudin menyampaikan pesan bahwa Pancasila adalah pondasi negara Indonesia. Dikatakan tanpa Pancasila, negara ini akan bubar. "Nilai-nilai Pancasila harus jadi perilaku keseharian,” tegasnya.

Sosialisasi Empat Pilar gencar dilakukan agar masyarakat tahu ideologi negara. Dengan Ideologi negara itulah bangsa Indonesia bisa menjawab tantangan. "Dengan Pancasila kita bisa mempertahankan NKRI,” tegasnya.

Tantangan yang muncul disebut Mahyudin seperti adanya adu domba dari pihak-pihak tertentu. "Kita jangan mau diadudomba,” ujarnya. Umat Islam, kata Mahyudin, harus memperkuat ukhuwah.

Mahyudin menyebut adu domba bisa muncul dari media sosial. Untuk itu dirinya mengharap agar masyarakat bijak menggunakan media sosial, diharap jangan menyebar hoax dan fitnah.

"Apalagi di tengah keberagaman masyarakat,” harapnya.

Setelah beberapa hari melakukan sosialisasi, Mahyudin merasa masyarakat antusias mengikuti acara.

"Allhamdulillah semua berjalan lancar bahkan pesertanya melebihi target,” ujarnya.

Wakil Ketua MPR Mahyudin menekankan pentingnya implementasi Sila V Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News