Majalengka Istimewa, Festival Durian Sindangwangi Luar Biasa

Majalengka Istimewa, Festival Durian Sindangwangi Luar Biasa
Festival Durian Kawit Wangi Sindangwangi 2017. Foto: Kemenpar

"Respons masyarakat luas memang sangat luar biasa. Pesta durian ini menjadi bukti bahwa anak muda Majalengka atau generasi milenialnya memiliki potensi besar untuk terus berkembang. Mereka benar-benar menjadi subyek luar biasa hingga festival ini berjalan bagus," ungkap tokoh Jawa Barat KH Maman Imanulhaq.

Berbagai stand pun didirikan. Sekedar menyediakan berbagai informasi wisata lainnya sampai sarana promosi guna menjual potensi lainnya, festival ini juga menyediakan beragam makanan dan minuman khas Majalengka.

Kang Maman, sapaan KH Maman Imanulhaq-pun menambahkan, Majalengka harus menyiapkan berbagai destinasi wisata agar para wisatawan selalu menempatkan Festival Durian Sindangwangi dalam daftar teratas wisatanya.

"Agenda festival durian seperti ini sangat penting kerna memiliki nilai ekonomis tinggi, selain ajang silaturahmi yang merekatkan masyarakat. Setelah event ini kami harus menyiapkan dan mengembangkan potensi lainnya, apalagi bandara besar internasional Majalengka akan segera jadi. Durian nikmar Majalengka ini menjadi salah satu buah-buahan khas yang siap menyambut bandara baru. Selain itu tentunya kami juga harus kejar infrastruktur yang lain di Majalengka ini," kata Kang Maman.

Para pengunjung Festival Durian Sindangwangi memang harus mengantre sampai sejauh 12 km. Acara tersebut juga bertambah meriah setelah Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Esthy Reko Astuti hadir di acara tersebut.

Esthy menjelaskan, durian lokal Sindangwangi telah membuat banyak orang penasaran apalagi terkait banyaknya pilihan jenis dan rasanya yang nikmat.

"Respons event ini sangat bagus. Duriannya jenisnya banyak, ada rasa susu sampai pahit namun nikmat. Durian dengan rasa ini tentu membuat banyak orang termasuk saya, makanya tahun depan saya pasti ke sini lagi. Semua elemen masyarakat di sini aktif terlibat dan nanti ada pendampingan dari Kemenpar. Ini menjadi atraksi yang sangat efektif untuk mendatangkan wisatawan," ujar Esthy.

Eshty menambahkan, pendampingan yang dilakukan Kemenpar untuk menggali berbagai potensi yang ada di wilayah Kabupaten Majalengka. Dengan didukung potensi alam yang besar, Majalengka pun memiliki potensi besar untuk mengembangkan ecotourism.

Festival Durian Kawit Wangi Sindangwangi 2017, Sabtu (9/12), benar-benar menjadi juara di hati para pecintanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News