Maju jadi Caleg DPR RI, Denny Tewu Bicara Soal Perjuangan yang Belum Selesai
Fenomena radikalisme agama di dunia bahkan khususnya di Indonesia, itu dengan mulai hancurnya ISIS, Al Qaeda dan lainnya memang terjadi penurunan.
Namun, kata Denny, tidak bisa diartikan dari hasil penelitian bahwa akar-akar itu sudah tidak ada.
“Untuk itu, kita perlu terus waspada dan tetap giat mengedukasi serta mensosialisasikan tentang kekuatan nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika yang membuat NKRI ini menjadi negara besar dan optimis menyongsong Indonesia emas bersama generasi emas” tegas Denny.
Di sisi lain bagi Denny, di era digitalisasi saat ini yang maju begitu pesat, begitu kuat dampaknya sehingga membuat masyarakat Indonesia sudah lebih pintar.
Masyarakat sudah lebih bisa menyaring yang benar dan mana yang tidak, bahkan bertindak yang lebih baik.
“Itu yang akan menjadi harapan kita bahwa fakta-fakta sejarah di dunia mana pun yang menginginkan satu golongan tertentu atau pribadi yang tidak demokratis tidak akan cocok hidup di NKRI yang demokratis dan prural serta memiliki nilai-nilai kebangsaan kebhinekaan Tunggal Ika dengan dasar Pancasila yang kuat,” ungkap Denny.
Untuk itulah terjunnya kembali Denny Tewu ke panggung politik menegaskan bahwa dari fakta-fakta yang ada ternyata perjuangan ini belum selesai.
Denny mengajak semua pihak harus kembali lagi bersama generasi emas yang merupakan bonus demografi Indonesia, bersama mempersiapkan Indonesia Emas 2045, dengan memitigasi risiko radikalisme yang ingin merusak nilai-nilai kebangsaan Indonesia yang luhur.
Denny Tewu yang juga menjabat sebagai Kaprodi Manajemen Pascasarjana UKI ungkap alasannya terjun ke dunia politik dan maju jadi caleg DPR RI
- Pilwalkot Semarang: Sekda Iswar Batal Minta Tiket PDIP, Pilih Merapat ke PSI
- Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Indonesia Emas 2024
- Apkasi Gelar Anugerah Jurnalistik 2024
- Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi Sebut KKIN Wadah Instruktur & Trainer Saling Berkompetisi
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
- Membedah Buku di UIN, BPIP: Nilai Universal Pancasila untuk Generasi Muda