Makam Korban Pembunuhan Berantai Dibongkar, Kondisinya Masih Utuh

Makam Korban Pembunuhan Berantai Dibongkar, Kondisinya Masih Utuh
Kepolisian Resor Garut dan Polda Metro Jaya memberikan keterangan pers terkait kasus pembunuhan berantai Wowon yang salah satu korbannya ada warga Garut di Markas Polres Garut, Jawa Barat, Selasa (24/1/2022). (ANTARA/Feri Purnama)

jpnn.com, GARUT - Aparat kepolisian membongkar makam Siti Fatimah, seorang wanita yang menjadi korban pembunuhan berantai oleh Wowon bersama kelompoknya.

Makam yang ada di Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat itu masih dalam kondisi utuh ketika dibongkar petugas.

Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan jenazah masih dalam keadaan utuh dan terbungkus plastik.

Indrawienny menyebut enazah terbungkus rapi dilapisi plastik karena saat kejadian dan dimakamkan sedang pandemi Covid-19 sehingga pemakamannya sesuai dengan protokol kesehatan (prokes).

"Korban meninggal saat ramainya pandemi Covid-19. Jadi, masih utuh, kami belum buka di sini, tetapi nanti di Rumah Sakit Polri," kata Indrawienny dikutip dari Antara, Selasa (24/1).

Makam Siti Fatimah kembali dibongkar kemudian jasadnya dibawa oleh Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polri untuk dilakukan autopsi di Rumah Sakit Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Ini dilakukan untuk mengecek jenazah, penyebab kematian dan memastikan jenazah itu adalah korban atas nama Siti Fatimah," kata dia.

Selain memeriksa kondisi jenazah tenaga kerja wanita (TKW) itu, polisi juga melakukan pengambilan sampel DNA pembanding dari anak dan adik kandung korban.

Polisi membongkar makam salah satu korban pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon cs.

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News