Makan Siang Gratis Masuk APBN 2025, Mahfud: Kurang Tepat

Makan Siang Gratis Masuk APBN 2025, Mahfud: Kurang Tepat
Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md mengkritisi upaya memasukkan program makan siang gratis ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.Foto: ANTARA/Narda Margaretha Sinambela/aa

Prabowo bersama Gibran yang berstatus putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), menjadi paslon dengan perolehan suara tertinggi berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count pemilu 2024 oleh sejumlah lembaga survei.

Namun, proses penghitungan manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih dilaksanakan dengan posisi Prabowo-Gibran unggul dari para pesaing.

Prabowo-Gibran mengumpulkan 74.539.782 suara atau 58,84 persen berdasarkan hitung resmi atau real count KPU per Senin ini pukul 07:00 WIB dengan data 77,06 persen.

Kemudian, paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md masing-masing memperoleh 30.939.995 atau 24,43 persen serta 21.192.027 atau 16,73 persen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama menterinya membahas program makan siang gratis dalam sidang kabinet di Istana Negara, pada Senin ini.

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan  termasuk program makan siang gratis calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Tadi dibahas RKP, ini baru rapat awal saja. Membahas program-program prioritas Prabowo termasuk di dalamnya adalah makan siang (gratis) tahap awal," kata Bahlil setelah mengikuti sidang kabinet di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin. (ast/jpnn)

Cawapres nomor urut tiga Mahfud Md mengkritisi upaya memasukkan program makan siang gratis ke dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2025.


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News