Makan Tak Bayar, Perwira Polisi Dilaporkan Pedagang

Makan Tak Bayar, Perwira Polisi Dilaporkan Pedagang
Makan Tak Bayar, Perwira Polisi Dilaporkan Pedagang
MEDAN-Merasa kesal, sudah dua hari jualannya tutup karena utang para polsi yang makan dan minum sebesar Rp1,680 juta tak kunjung dibayar. Rusli (50) warga Jalan Pasar II, Patumbak mengadukan Kapolres Medan Kombes Tagam Sinaga, Kasat Sabhara Kompol Beni Saragih dan Kapolsek Patumbak Kompol S.W Siregar ke Propam Poldasu kemarin (5/1) siang.

Menurut keterangan Rusli pada Posmetro Medan (Group JPNN), kejadian tersebut berawal pada tanggal (3/1) lalu. Pihak Satpol PP Deliserdang dan polisi dari Polresta Medan dan Polsekta Patumbak melakukan razia galian c di Jalan Pertahanan, Pasar II, Patumbak, Kec. Patumbak.

Kebetulan bapak beranak lima membuka usaha warung makanan yang berada tepat dipinggir jalan Pertahanan tersebut. Puluhan polisi pun duduk diwarung beratapan seng tersebut. Dengan memesan makanan, minuman, cemilan bahkan rokok yang setelah dihitung sebesar Rp 1,680.000.

Namun saat diminta, para polisi malah tolak-tolakan saat membayarnya. "Bahkan ada seorang petugas bilang, yang bayar ADM PTPN II nanti, tapi sampai sekarang tidak ada dibayar," kata Rusli membuka pembicaraan pada Posmetro Medan.

MEDAN-Merasa kesal, sudah dua hari jualannya tutup karena utang para polsi yang makan dan minum sebesar Rp1,680 juta tak kunjung dibayar. Rusli (50)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News