Makin Banyak Begal HP Incar Turis Asing di Bali

Makin Banyak Begal HP Incar Turis Asing di Bali
Setelah kejadian pembegalan, Andrew Bateman dan putrinya Hannah mengatakan mereka tidak akan kembali ke Bali lagi. (Foto: news.com.au)
Bateman yang sudah sering bepergian ke Asia Tenggara dan sudah berulang kali berliibur ke Bali mengatakan tidak mau lagi ke sana. Demikian juga putrinya.

"Para pembegal ini mencari sasaran para turis," katanya.

"Mereka sangat terorganisir. Dan sudah tahu sasarannya. Hannah begitu ketakutan sehingga tidak berani keluar hotel setelah kejadian," kata Bateman.

Menurut dia, pembegalan iPhone itu tidak sekadar untuk mengambil barangnya, namun digunakan untuk mendapatkan data yang ada di dalamnya.

"Istriku mendapat pesan besoknya (setelah pencurian) dan menngatakan iPhone itu sudah ditemukan."

"Namun itu hanya usaha para pencuri untuk mendapatkan AppleID saya, password dan akses telepon. Untung saya sudah melaporkannya sehingga tidak bisa digunakan lagi," tutur Bateman.

"Sejak itu kami menerima email berkali-kali dan juga pesan dari Apple. Pesan itu sepertinya resmi namun sebenarnya palsu. Ini tampak jelas kerja organisasi kriminal."

Turis Singapura juga jadi korban

Beberapa bulan lalu, polisi di Bali menangkap dua pria yang diduga terlibat modus pembegalan serupa setelah mereka merampas HP milik turis asal Singapura.

Makin Banyak Begal HP Incar Turis Asing di Bali Photo: Eugene Aathar (24 tahun) sedang mengendarai motor bersama istrinya Dolly Ho (22 tahun) di Bali dan dibegal. (Foto: news.com.au)

Menurut laporan The Straits Times, Eugene Aathar (24 tahun) sedang mengendarai motor bersama istrinya Dolly Ho (22 tahun), yang menggunakan HP untuk melihat Google Maps.

Semakin banyak turis asing jadi korban kecelakaan, karena HP-nya dijambret ketika mengendarai motor saat liburan di Bali

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News