Makin Banyak Orang Meninggal di Australia Dikremasi, Ada yang Abunya Jadi Perhiasan

Makin Banyak Orang Meninggal di Australia Dikremasi, Ada yang Abunya Jadi Perhiasan
Warga Australia Mary-Anne Paterson (kiri) menggunakan abu kremasi jenazah ibunya menjadi perhiasan kaca. (Supplied: Mary-Anne Paterson)

Hanya butuh bubuknya

Mary-Anne berharap untuk mewariskan perhiasan manik-manik yang dia buat itu kepada anak-anaknya.

"Untuk melakukan sesuatu yang istimewa seperti ini, bahkan mungkin saya bisa memakainya. Saya tahu ini terdengar aneh, tapi mengubah abu ini ke sepotong kaca yang indah, itu luar biasa," katanya.

Seorang pengrajin kaca, Alison Velvin, pertama kali mulai membuat "manik-manik kenangan" setelah dia kehilangan kucingnya tahun lalu.

"Saya ingin mengenakan abunya," kata Velvin.

Perhiasan manik-manik hanya membutuhkan sedikit abu, sekitar seperempat sendok teh.

"Kita harus menyaring abunya, jadi hanya bubuknya, jangan memasukkan abu yang kasar," jelsnya.

"Begitu laras kaca cair sudah terbentuk, kita hanya perlu menggulung gelas panas itu ke abu dan kemudian melelehkan lapisan kaca bening di atasnya," ujarnya.

Velvin mengatakan orang dapat melihat manik-manik kenangan dan menyadari di dalamnya ada abu jenazah keluarganya.

Ketika Mary-Anne Paterson kehilangan ibunya karena kanker payudara, dia ingin membuat sesuatu untuk mengenangnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News