Makin Lembek, Kim Jong Un Kembali Mengaku Gagal

Makin Lembek, Kim Jong Un Kembali Mengaku Gagal
Pemimpin Tertinggi Korut Kim Jong-un dan istrinya, Ri Sol-ju. Foto: KCNA

Dalam pidato pembukaan, Kim menyebut bahwa negaranya telah mencapai kemenangan yang menakjubkan dengan meningkatkan kekuasaan dan martabat global sejak pertemuan terakhir partai empat tahun silam.

Kim merujuk keberhasilan itu pada kemajuan militer yang puncaknya pada 2017 berupa kesuksesan uji coba rudal balistik antarbenua dengan kemampuan untuk menyerang daratan AS, serta serangkaian pertemuan Kim dengan Presiden AS Donald Trump.

Namun strategi ekonomi lima tahunan yang dirancang pada 2016 itu telah gagal dilaksanakan, kata Kim, sehingga Korea Utara dimintanya untuk lebih mengandalkan negeri sendiri.

Di bawah rencana tersebut, Kim menyerukan agar pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memperluas sumber daya energi dalam negeri, termasuk energi nuklir, untuk menambah pasokan listrik.

Kim juga menggarisbawahi kebijakan byungjin untuk pengembangan senjata nuklir dan peningkatan ekonomi secara paralel.

Selagi melakukan konsolidasi kekuatan dengan serangkaian provokasi militer dan penghilangan orang, Kim juga berupaya untuk membangun persona "pemimpin rakyat" dengan secara terbuka mengakui beberapa kegagalannya.

Kim bahkan terlihat menangis ketika ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada rakyat atas pengorbanan mereka, dalam parade militer pada Oktober 2020.

"Dia nampaknya telah mengambil keputusan strategis untuk mengakui kegagalan ekonomi sebagaimana dirinya juga dapat menyalahkan pada pandemi virus corona," kata Shin Beom-chul, pengamat senior dari Korea Research Institute for National Strategy di Seoul.

Kim Jong Un kembali memperlihatkan sisi lembeknya. Kali ini dia melakukannya di hadapan para petinggi Partai Buruh Korea Utara

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News