Makin Optimistis Usung Hatta Bukan Kerja Sia-Sia

Makin Optimistis Usung Hatta Bukan Kerja Sia-Sia
Makin Optimistis Usung Hatta Bukan Kerja Sia-Sia

jpnn.com - JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin percaya diri dalam menawarkan ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres). Terlebih, survei terakhir yang dilakukan Charta Politika menunjukkan mayoritas pemilih PAN menjatuhkan pilihan ke partai yang pernah dipimpin Amien Rais itu karena faktor Hatta.

Menurut Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PAN, Viva Yoga Mauladi, hasil survei Charta Politika itu menunjukkan upaya kader-kadernya untuk menggenjot sosialisasi figur Hatta bukanlah hal sia-sia. "Bang Hatta itu memang figur nasional. Beliau dikenal sebagai sosok santri, bersih, jujur, punya visi, dan dia punya pengalaman sebagai menteri. Itu nilai tambah bagi kami," kata Viva kepada wartawan, Rabu (26/3) malam.

Viva menambahkan, hasil survei Charta Politika itu juga pararel dengan temuan para calon anggota legislatif (caleg) PAN di lapangan. Sebab, katanya, para caleg PAN juga mengaku terbantu dengan tingkat penerimaan (akseptabilitas) publik terhadap Hatta. Sehingga, penerimaan publik terhadap para caleg PAN pun juga baik. “Karena Bang Hatta identik dengan PAN dan penerimaan masyarakat juga baik, maka caleg PAN juga terbantu,” ucapnya.

Sedangkan Wakil Sekjen PAN, Teguh Juwarno menilai hasil survei Charta Politika itu juga membuktikan  kinerja Hatta selama ini sebagai menteri koordinator perekonomian mendapat apresiasi publik. Selain itu, lanjut Teguh, ada core values atau nilai-nilai yang dijunjung tinggi baik oleh PAN maupun Hatta, yakni bersikap adil, amanah, reformis dan mendorong kemajuan.

“Dan harapan kami, core values itu bisa menjadi identitas partai yang membuat semua orang tertarik pada PAN. Ini harus menjadi kekuatan PAN,” pungkas mantan news anchor di televisi swasta itu.

Sebelumnya, kemarin (26/3) Charta Politika merilis survei tentang elektabilitas partai politik. Khusus responden yang memilih PAN, terdapat sejumlah alasan yang menjadi dasar untuk memilih partai pimpinan Hatta Rajasa itu.

Alasan mayoritas responden atau 24,1 persen memilih PAN karena didasari ketertarikan terhadap figur Hatta. Sedangkan 22,2 persen memilih PAN karena dianggap mewakili aspirasi Muhammadiyah.

Selanjutnya, 13 persen responden memilih PAN karena masih adanya figur Amien Rais yang dikenal sebagai tokoh reformasi. Sedangkan 13 persen responden memilih PAN karena memang dalam pemilu-pemilu sebelumnya sudah memilihnya. Selain itu ada 7,4 responden yang memilih PAN karena tertarik pada program yang diusung.(ara/jpnn)

JAKARTA - Partai Amanat Nasional (PAN) semakin percaya diri dalam menawarkan ketua umumnya, Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres). Terlebih,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News