Makna Mendalam 2 Kg Tanah Merah dan Air yang Dibawa Gubernur Sulsel ke IKN
jpnn.com, PENAJAM - Presiden Joko Widodo menginstruksikan semua gubernur se-Indonesia untuk membawa tanah dan air dari daerahnya masing-masing.
Termasuk Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan. Pada kesempatan ini Gubernur, Andi Sudirman Sulaiman membawa 2 kilogram tanah merah dan Air ke penyambutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Tanah dan air yang dibawa dari Sulsel memiliki filosofi dan makna mendalam. Sumber Tanah dan air tersebut diambil dari Kabupaten Bone dan Gowa.
Kedua daerah ini menyimpan catatan sejarah hebat di masa lalu.
Selain itu, kedua daerah tercatat memiliki kerajaan yang sangat berpengaruh. Seperti Kerajaan Bone atau sering pula dikenal dengan Akkarungeng ri Bone dan Kerajaan Gowa.
Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel, Abdul Hayat mengungkapkan Gubernur Andi Sudirman membawa yang diambil dari Tana Bangkalae, Bone.
Tanah ini jadi simbol menyatunya tiga kerajaan di Sulsel kala itu.Yakni Gowa, Bone dan Luwu.
"Itu makna tanahnya sangat mendalam. Tana ini diambil dari Bangkalae, dan memiliki sejarah, terdapat tiga kerajaan yang menyatu di sana," ungkap Abdul Hayat.
Tanah dan air dibawa Gubernur Sulsel ke IKN Nusantara memiliki filosofi dan makna mendalam.
- IKN Terapkan Sistem Transportasi Cerdas dengan Prinsip Keberlanjutan
- Menteri Anas Temui Mensesneg, Bahas Kemajuan Skenario Perpindahan ASN ke IKN
- Sumber Daya Air Bakal Jadi Prioritas Pembangunan IKN
- Formasi CPNS 2024 & PPPK Terbanyak untuk Honorer Tenaga Teknis
- 7 Poin Pernyataan Menteri Anas soal Pemindahan ASN ke IKN, Penting Semua
- 5 Berita Terpopuler: ASN yang Pindah ke IKN Bakal dapat 1 Apartemen, 92 Ribu NIK Warga Jakarta Bakal Nonaktif