Maksim Levin Gugur Meliput Perang di Ukraina, Kami Turut Berduka

Maksim Levin Gugur Meliput Perang di Ukraina, Kami Turut Berduka
Fotografer Ukraina, Maksim Levin pada 6 Januari 2022, difoto tengah menggendong seekor kucing di sela-sela tugasnya meliput konflik antara pemerintah Ukraina dengan kelompok separatis sokongan Rusia di kawasan Lushank. Kontributor Reuters itu ditemukan tak bernyawa di utara Kiev pada 1 April lalu. Foto: REUTERS/Stanislav Kozliuk

jpnn.com - Maksim Levin, seorang kontributor foto dan video untuk Reuters, terbunuh saat meliput invasi Rusia ke Ukraina. Ia meninggalkan istri dan keempat anaknya.

Mayatnya ditemukan di sebuah desa di utara ibukota Ukraina Kyiv pada 1 April, situs berita LB.ua tempat dia bekerja mengatakan pada hari Sabtu.

Levin, lahir pada 1981, adalah seorang pembuat film dokumenter yang telah berkontribusi pada liputan Reuters di negara itu sejak 2013.

Sebelum kematiannya, Levin diketahui tengah bekerja di desa Huta Mezhyhirska. Terjadi pengeboman besar-besaran di daerah itu.

Kantor kejaksaan di Ukraina mengatakan Levin dibunuh oleh prajurit Angkatan Bersenjata Rusia. "Dengan dua tembakan dari senjata ringan," ujar sumber tersebut.

John Pullman, redaktur pelaksana global Reuters untuk visual, mengatakan: "Kami sangat sedih mendengar kematian Maksim Levin, kontributor lama untuk Reuters, di Ukraina."

"Maks telah memberikan foto dan video menarik dari Ukraina ke Reuters sejak 2013. Kematiannya merupakan kehilangan besar bagi dunia jurnalisme. Pikiran kami bersama keluarganya di masa sulit ini." (reuters/dil/jpnn)

Maksim Levin menambah panjang daftar jurnalis yang gugur di Ukraina, diduga militer Rusia punya andil dalam kematiannya


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Sumber Reuters

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News