Maksimalkan Potensi Pariwisata Australia-Indonesia
Menurut dia, hotel maupun venue bisa digunakan secara berkelanjutan setelah kompetisi berlangsung.
Selain itu, lanjut dia, penting untuk memanfaatkan venue lama sehingga anggaran infrastruktur Asian Games 2018 bisa ditekan.
Di Gold Coast, lebih banyak dilakukan peremajaan fasilitas ketimbang membangun fasilitas baru.
’’Momentum investasi dari sebuah ajang olahraga itu dimulai setelah event berlangsung sampai event tersebut dilaksanakan lagi. Jadi, bukan hanya ketika event berlangsung, lalu selesai,’’ urainya.
Dalam hal kunjungan warga Indonesia ke Australia, tahun lalu angkanya naik 14 persen menjadi 174.400 kunjungan.
Sebanyak 51 persen di antaranya bertujuan wisata. Tujuan lain adalah menempuh studi dan bekerja. Nah, potensi besar kunjungan itulah yang dibidik.
’’Pada ajang Commonwealth Games, kami juga mengundang warga Indonesia untuk datang, berdagang, dan memperbanyak relasi bisnis di Australia,’’ ujar Howell. (rin/c22/fal)
Australia terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, terutama di bidang pariwisata dan industri.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Tanggapan Mahasiswa Asing Soal Rencana Australia Membatasi Jumlah Mereka
- Austria Tourism & Traveloka Sepakat Promosikan 'Jantung Eropa'
- Bakamla RI Menjemput 18 Nelayan Indonesia di Australia, Lihat
- Singapore Tourism Board Luncurkan Kampanye Global
- Kemeriahan Perhelatan Spirit of Samurai di Danau Toba Diapresiasi Pemerintah
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok