Maksimalkan Program Direct Call, Hilirisasi Harga Mati
Senin, 11 Februari 2019 – 01:40 WIB
Untuk komoditas lain, misalnya, ekspor crude palm oil (CPO) akan difokuskan di pengiriman lewat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Kutai Timur.
Baca Juga:
Sebab, pada umumnya, perusahaan perkebunan sudah punya jalur masing-masing.
Karena itu, dia meminta pemerintah mendorong komoditas lain harus ditingkatkan produksinya.
“Jika produksinya ditingkatkan, produk yang tidak tahan lama seperti perikanan dan pertanian membutuhkan hilirisasi,” tutur Sevana. (ctr/ndu/k15)
Program direct call atau kegiatan ekspor-impor langsung dari Kalimantan Timur ke luar negeri hingga saat ini belum berjalan lancar.
Redaktur & Reporter : Ragil
BERITA TERKAIT
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat kepada Produsen Barang Plastik Lembaran
- Rokok Ilegal Dinilai jadi Pemicu Penurunan Cukai Tembakau
- Buttonscarves Beauty Sukses Hadirkan Produk Kecantikan untuk Penampilan Menawan di Shopee Big Ramadan Sale
- Lembaga Keuangan Berperan Penting dalam Akselerasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia