Maktab Magribi di Puncak
Minggu, 08 Juli 2012 – 10:39 WIB

Maktab Magribi di Puncak
Usai melarikan diri sementara, Tisam kembali ke Puncak seperti biasanya. Tapi ada juga yang tak mau ribet. Mereka memilih membayar denda overstay dengan kisaran dari mulai Rp200 ribu hingga 40 Dollar Amerika. Dan itu berlangsung terus-menerus. Kantor Imigrasi Bogor sebenarnya tahu akan aktivitas ini. “Kami tahu jika di kawasan Puncak ada hal seperti itu. Tapi, minimnya informasi dan data di lapangan membuat petugas kesulitan menjaring mereka saat sedang melakukan transaksi seks atau razia di tempat hiburan malam,” tutur Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Bogor, Bambang Catur.(gar/yus)
MEREKA datang jauh-jauh dari Timur Tengah ke Cisarua. Bervisa turis, belasan perempuan ras kaukasoid ini tak sekadar datang untuk melancong. Mereka
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu