Malam Hari, Semudah Itu Anies Menilai Indonesia Seberapa Maju

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Malam Hari, Semudah Itu Anies Menilai Indonesia Seberapa Maju
Bakal capres untuk Pilpres 2024 Anies Baswedan dikerumuni pendukungnya. Foto: Ricardo/JPNN.com

Pertumbuhan ekonomi era Orde Baru ternyata tidak mempunyai fondasi yang kokoh. Ketika diserang oleh badai krisis moneter Indonesia kelabakan dan akhirnya kolaps.

Penyebabnya ialah ketimpangan dan banyaknya utang luar negeri pemerintah maupun swasta dalam bentuk dolar AS (USD).

Pemerintahan Jokowi mengambil strategi pembangunan yang kurang lebih sama, yaitu fokus pada peryumbuhan ekonomi agregat dengan membesarkan PDB. Ketimpangan yang terjadi kemudian dikompensasi dengan pembagian bantuan sosial dalam bentuk bantuan uang tunai Rp 300 ribu.

Bantuan tunai semacam ini tidak memberi efek stimulus ekonomi rakyat karena bantuan itu lebih banyak dipakai untuk kepentingan konsumtif.

Para ahli ekonomi makro mengakui bahwa indikator ketimpangan ala ‘Peta Indonesia Malam Hari’ yang disajikan Anies Baswedan sulit dibantah.

Pertanyaannya sekarang, haruskah strategi pembangunan ini dilanjutkan, ataukah saatnya ada perubahan? Rakyat yang punya hak menjawabnya.(***)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Berita Selanjutnya:
Jokowi Can Do No Wrong

Bagaimana menilai pembangunan di Indonesia? Lihatlah Indonesia pada malam hari. Kalau sebuah wilayah terlihat terang di malam hari berarti wilayah itu maju.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News