Malangnya Desi, Dikeroyok Suami, Bapak dan Ibu Mertua serta Kakak Ipar

Malangnya Desi, Dikeroyok Suami, Bapak dan Ibu Mertua serta Kakak Ipar
Ilustrasi. Foto: pixabay

Hinga pukul 24.00 WIT, Desi akhirnya bebas dari kejadian memilukan itu. Ia lalu berusaha meraih HP dan menghubungi pihak kepolisian. Jumat (7/10) pukul 03.00 WIT, anggota Polsek Sorong Timur mendatangi rumahnya dan membawa sang suami, AKH ke Polsek.

“Saya mau mertua juga dihukum, tapi sama polisi dia berdalih ada sakit dengan tunjukkan surat dokter. Kenapa dia bisa bilang sakit, sedangkan malam itu dia hajar saya seperti orang sehat. Banyak saksi, tetangga juga dengar teriakan saya,” katanya.

Desi menambahkan, semua kejadian yang menimpanya terjadi akibat sikap sang suami yang tidak tegas dan terkesan manja. Selama 9 tahun berumah tangga dengan AKH, setiap ada masalah keluarga, sang suami kerap mengadu kepada orang tua. Hasilnya, Desi yang menjadi sasaran amukan mertuanya. 

“Dia memang tidak dewasa, setiap ada masalah cerita ke orang tua. Jadinya saya yang kena, sampai puncaknya kemarin,” kata Desi.

Salah satu tetangga AKH dan Desi, Guntar, mengatakan beberapa kali pernah mendengar suara teriakan wanita dari rumah KH. Namun, ia tak menyangka jika teriakan tersebut keluar dari mulut Desi yang kesakitan lantaran dianiaya. “Iya memang beberapa kali ada yang teriak, nangis juga," katanya. (ayu/adk/jpnn)


SORONG - Nasib malang dialami Desi (39), ibu empat anak ini dianiaya suami sekaligus mertua dan iparnya hingga bebak belur pada Kamis (6/10) pukul


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News