Malaysia Cabut Larangan Muslim Nonton Black Eyed Peas
Jumat, 04 September 2009 – 04:11 WIB
Kontoversi soal minuman beralkohol memang tengah melanda Malaysia dimana 60 persen dari 28 juta penduduknya adalah Muslim yang diatur denga hukum Islam. Sedangkan etnis Cina, India dan non muslim lainnya diatur dengan hukum sipil dan diijinkan mengkonsumsi alkohol.
Sekalipun hukum Islam di Malaysia melarang muslim meminum alkohol, namun ternyata itu hanya berlaku di tiga dari 13 provinsi. Juli lalu, seorang model beragama Islam yang kedapatan meminum alkohol, dibawa ke pengadilan syariat. Meski sempat dijatuhi hukuman cambuk, namun akhirnya vonis itu ditinjau ulang.
Ketidakpastian tentang konser Black Eyed Peas bukanlah yang pertama kali dialami Galaxy, perusahaan induk dari Artiste World Entertainment. Tahun lalu, pemerintah mengancam untuk membatalkan konser penyanyi pop-rock asal Kanada, Avril Lavigne yang juga diselenggarakan Galaxy. Pertunjukan Avril Lavigne dan artis lainnya seperti Gwen Stefani sempat menghadapi protes dari Muslim konservatif terkait pakaian yang dikenakan karena dianggap mempertontonkan aurat. Sementara Avril dan Gwen tetap menggelar konser, artis lainnya memilih menjauhi Malaysia.(ara/jpnn)
KUALA LUMPUR - Pemerintah Malaysia ternyata tak menghiraukan desakan partai oposisi tentang perlunya larangan bagi Muslim di Malaysia untuk menyaksikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas