Malaysia Main Serobot, Singapura Naik Pitam

Kamis (6/12) Mahathir menanggapi keluhan Singapura itu. Dia menegaskan bahwa perluasan yang Malaysia lakukan tidak melanggar aturan internasional. Sebab, perluasan area pelabuhan itu terjadi di dalam wilayah sendiri.
Sementara itu, Malaysia bakal menghadapi dua unjuk rasa besar akhir pekan ini. Yang satu adalah parade peringatan Hari HAM Internasional. Sedangkan yang kedua demo anti-International Convention on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination (ICERD).
Untuk menghindari bentrokan dua kubu, aparat lantas menunda pelaksanaan parade HAM Internasional hingga besok (9/12).
Terkait hal itu dan ketegangan yang sedang menyelimuti dua negara, Singapura lantas menerbitkan imbauan tidak bepergian untuk warganya. Kementerian Luar Negeri menyarankan warganya tidak mengunjungi Kuala Lumpur akhir pekan ini. Mereka khawatir warganya menjadi sasaran unjuk rasa.
"Jika tak punya kepentingan genting, lebih baik tunda rencana kunjungan. Mereka yang sedang berada di sana dimohon segera melaporkan identitas diri ke Kedutaan Besar Singapura." Demikian bunyi imbauan resmi Singapura. (bil/c4/hep)
Hubungan Singapura dengan Malaysia menegang. Perselisihan soal batas wilayah perairan dua negara kian panas.
Redaktur & Reporter : Adil
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- Biaya Haji Indonesia Lebih Mahal dari Malaysia
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Ibas Ingatkan Pentingnya Perlindungan PMI dan Penguatan Keamanan Perbatasan