Malaysia Siap Tampung 42 Ribu Pekerja Konstruksi NTB

Malaysia Siap Tampung 42 Ribu Pekerja Konstruksi NTB
Atase Ketenagakerjaan KBRI Kuala Lumpur Agus Triyanto (kiri) tengah berdiskusi dengan para pimpinan PT. SDSA Komisaris Utama HL. Mudjitahid (dua dari kiri)Direktur Utama L. Anas Amrullah (Dua dari Kanan) Direktur Operasional Sahirman Alfian, SH, SU (paling kanan). Foto: Zulhakim/JPNN
‘’Jadi nanti kalau ada PJTKI lain yang mau memasukkan pekerja ke sektor konstruksi  dari Lombok (dan Sumbawa) harus lewat PT. SDSA,’’ tambah Rafik.

Dalam operasinya selama ini CLAB menyuplai pekerja secara resmi bagi sebagian besar proyek konstruksi di semua negara bagian di Malaysia yang dimandatkan oleh pemerintah setempat.

Sebelumnya Selasa (2/4) siang SDSA bersama lima PJTKI lainnya dari Jawa dan Sumatera menandatangani  nota kerjasama di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Dalam nota kesepahaman itu CLAB akan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap para pekerja yang direkrut oleh PJKI yang telah ditunjuk setibanya di Malaysia.

CLAB menyediakan asrama transit untuk menampung sebelum para pekerja tersebut diarahkan ke perusahaan yang tempat mereka bekerja. CLAB menjamin para pekerja yang datang dari Indonesia akan ada di penampungan ini paling lama enam hari sebelum mulai bekerja. ‘’Rata-rata dua sampai tiga hari disini (di wisma transit),’’ paparnya.

KUALA LUMPUR — Kabar gembira bagi  warga NTB yang ingin bekerja pada sektor konstruksi di Malaysia. Pemerintah Malaysia melalui Construction

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News