Malaysia Stop BBM, Krayan Lumpuh
Kamis, 05 Agustus 2010 – 12:31 WIB
Di kecamatan berpenduduk sekitar 7 ribu jiwa itu, harga premium dari Malaysia Rp 25 ribu per liter, pun demikian dengan harga solar.
Baca Juga:
Tak hanya BBM, kebutuhan pokok lainnya juga mengalami hambatan pasokan. Seperti gula dan minyak goreng dari Serawak. Dua kebutuhan pokok itu, hanya boleh masuk dengan jumlah yang dibatasi, 2 kilogram per orang.
“Kita juga masih menunggu subsidi APBD tingkat II,” tuturnya.
Untuk kebutuhan pokok tersebut, sebenarnya juga ada pasokan dari dalam negeri. Tapi, karena subsidi saat ini belum turun, sehingga pasokan menjadi terganggu. Padahal, kebutuhan pokok dari dalam negeri lebih murah ketimbang dari Malaysia. Perbedaan harga bisa mencapai Rp 10 ribu.
SAMARINDA- Warga yang bermukim di perbatasan RI-Malaysia, tepatnya Kecamatan Krayan Induk dan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan dalam beberapa hari
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang