Malaysia Stop BBM, Krayan Lumpuh
Kamis, 05 Agustus 2010 – 12:31 WIB
Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan Yansen mengatakan, permasalahan di perbatasan tak hanya itu. Ada juga persoalan hubungan dagang Serawak-Kaltim yang sampai saat ini belum ada. Kondisi ini menyebabkan, hasil pertanian unggulan Krayan yang dijual keluar negeri justru diklaim oleh Malaysia. Seperti beras adan, ternak kerbau, dan garam Krayan.
“Saya pernah lihat sendiri di sana (Malaysia, Red.) ada garam yang dilabeli Malaysia, padahal waktu saya tanya garam itu asalnya dari Krayan,” katanya.
Dia menambahkan, soal perbatasan ini sebenarnya sudah ditangani Pemprov dengan komprehensif. Hanya saja, tambah dia, perlu kepedulian pusat, karena menyangkut perbatasan.
“Soal perbatasan ini bukan cuma Kaltim, tapi pusat,” terangnya.
SAMARINDA- Warga yang bermukim di perbatasan RI-Malaysia, tepatnya Kecamatan Krayan Induk dan Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan dalam beberapa hari
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, KAI Divre III Palembang Beri Penghargaan kepada Guru
- Mobil Bermuatan BBM Pertalite Ini Tiba-Tiba Terbakar, Lihat
- Libur Panjang Waisak, KAI Divre III Palembang Menyediakan 2.374 Tempat Duduk
- Demi Seluruh Honorer, Berani Tambah Usulan Formasi PPPK 2024 Berlipat-lipat
- Dedi Mulyadi Berpesan ke Apdesi: Tidak Boleh Mendeklarasikan Dukungan terhadap Calon Kepala Daerah
- Polda Sulteng Diminta Proses secara Profesional Kasus Pemalsuan Izin Tambang