Malaysia Tuduh Petugas DKP Peras Nelayan

Malaysia Tuduh Petugas DKP Peras Nelayan
PERIKSA - Para nelayan Malaysia saat diperiksa petugas berwenang di Batam. Foto: JPNN/arsip.
Fadel menegaskan, isu pemerasan tersebut merupakan fitnah yang dilemparkan orang-orang yang ingin mendiskreditkan Indonesia dan juga Kementerian Kelautan dan Perikanan. Saat ditanya perkembangan informasi dari tim investigasi yang menyelidiki insiden Indonesia-Malaysia, Fadel mengatakan bahwa hasilnya sudah diberikan kepada pihaknya, saat melakukan RDPU dengan Komisi I DPR beberapa waktu lalu. "Hasil utamanya adalah insiden itu terjadi di perairan Indonesia," kata dia.

Sementara, Dirjen Pengawasan Perikanan dan Sumber Daya Perikanan KKP, Aji Sularso mengatakan, tudingan pemerasan dan penculikan kepada nelayan Malaysia itu merupakan aksi provokasi. "Itu propaganda dan provokasi Malaysia, karena anggota polisi mereka sedang diperiksa karena menganiaya petugas kita," ujar Aji.

Aji menuturkan, nelayan Malaysia memang kerap masuk ke wilayah laut Indonesia. Mereka sama sekali tidak memiliki izin untuk menangkap ikan. Para nelayan Malaysia juga kerap berusaha menyuap para petugas KKP. "Kapal mereka tiap hari masuk wilayah kita. Kita siap diaudit dan dipecat, kalau terbukti menerima suap. Kalau berani, mari kita konfrontir. Nelayan Malaysia saja saat diperiksa polisi Indonesia tanda tangan dan mengakui masuk wilayah Indonesia," ungkapnya. (zul-jp/c4/iro)

JAKARTA - Aparat Polis Diraja Malaysia (PDRM) kembali memprovokasi pemerintah Indonesia. Indikasinya adalah beredarnya dokumen berita acara pemeriksaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News