Maling Sasar Sejumlah Kampus, karena Pengamanan Lemah?

”Di sana (Fakultas Teknik) memang gak ada yang jaga. Tapi, tetap saya suruh satu orang untuk jaga di luar,” aku dia.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengatakan, sasaran kejahatan tidak tertuju pada satu tempat. Misalnya, hanya di rumah saja atau di kampus saja. ”Di saat ada keramaian, itu bisa muncul niat dan kesempatan. Ada peluang di situ,” kata Alam.
Menurut kapolres, perlu dilakukan penjagaan guna menghindari terjadinya tindak pidana. Yang bertugas dan berwenang tentu pihak-pihak yang memiliki barang.
Untuk di wilayah kampus, upaya mencegah tindak pidana bisa dilakukan dengan sistem keamanan yang baik. Misalnya, membuat one gate system hingga melarang pihak yang tidak berkepentingan untuk masuk ke areal kampus.
”Kalau itu tidak dilakukan prosedurnya, pelaku residivis maupun yang baru akan memanfaatkan. Selama ini terjadi (pencurian) salah satu faktornya karena lemahnya pengamanan,” tandas Alam.(wahidi akbar sirinawa/r2)
Salah satu lokasi keramaian yang tak jarang disatroni maling adalah kampus, pelaku beraksi beraksi di siang dan malam hari.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Universitas Bhayangkara Jakarta Raih Akreditasi Unggul
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Dukung Pendirian Universitas Sunan Gresik
- IKA UB 2025 Kumpulkan Donasi Rp 1 Miliar untuk Dana Abadi Kampus Saat Berhalalbihalal
- Gelar Halalbihalal Nasional, Alumni Universitas Janabadra Teguhkan Semangat Kampus Kebangsaan
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama