Maling Sasar Sejumlah Kampus, karena Pengamanan Lemah?
”Di sana (Fakultas Teknik) memang gak ada yang jaga. Tapi, tetap saya suruh satu orang untuk jaga di luar,” aku dia.
Kapolres Mataram AKBP Saiful Alam mengatakan, sasaran kejahatan tidak tertuju pada satu tempat. Misalnya, hanya di rumah saja atau di kampus saja. ”Di saat ada keramaian, itu bisa muncul niat dan kesempatan. Ada peluang di situ,” kata Alam.
Menurut kapolres, perlu dilakukan penjagaan guna menghindari terjadinya tindak pidana. Yang bertugas dan berwenang tentu pihak-pihak yang memiliki barang.
Untuk di wilayah kampus, upaya mencegah tindak pidana bisa dilakukan dengan sistem keamanan yang baik. Misalnya, membuat one gate system hingga melarang pihak yang tidak berkepentingan untuk masuk ke areal kampus.
”Kalau itu tidak dilakukan prosedurnya, pelaku residivis maupun yang baru akan memanfaatkan. Selama ini terjadi (pencurian) salah satu faktornya karena lemahnya pengamanan,” tandas Alam.(wahidi akbar sirinawa/r2)
Salah satu lokasi keramaian yang tak jarang disatroni maling adalah kampus, pelaku beraksi beraksi di siang dan malam hari.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Maling Motor Milik Polwan, MS dan AB Merasakan Akibatnya
- Pemprov PBD Mengalokasikan Rp 10 Miliar untuk Kampus Unsar
- Polres Malang Gulung Maling yang Spesialis Bobol Sekolah
- Dua Kampus di Padang dapat Inspirasi dari Program DAIKIN Goes to Campus
- Fajar Store Merugi Rp 501 Juta Gegara Maling, Polisi Buru Pengemudi Karimun Wagon
- Dua Maling Motor Ditembak, Dor!