Malu ke Tetangga, Nenek Buang Cucu yang Baru Lahir ke Laut

Malu ke Tetangga, Nenek Buang Cucu yang Baru Lahir ke Laut
Kartini (bersebo) ketika digiring anggota Polsek Bintan Timur ke sel, Senin (20/11). Foto: slamet/batampos

jpnn.com, BINTAN - Seorang nenek di Bintan, Kepulauan Riau, bernama Kartini, 43, ditangkap polisi, lantaran tindakan kejinya.

Pasalnya, Kartini tega melemparkan bayi yang baru dilahirkan putrinya ke laut tidak jauh dari kolong rumahnya.

Adapun alasannya, karena malu anak perempuannya hamil di luar nikah.

Peristiwa menyayat hati itu terjadi pada Senin (20/11) sekitar pukul 03.00 dini hari di Desa Mantang Riau, Kecamatan Mantang, Kabupaten Bintan.

Kartini sempat bimbang ketika hendak melakukan tindakan kejinya itu. Tapi kekhawatiran aib bahwa anaknya telah hamil di luar nikah bakal diketahui tetangga, mengalahkan nuraninya sebagai perempuan.

“Dia (bayi) sempat nangis sebentar, habis tu pejam mata,” katanya menceritakan ekspresi cucunya yang baru keluar dari rahim anaknya itu.

Kartini, yang oleh warga di desanya biasa dipanggil Mak Bunga, menuturkan, malam itu, anaknya SB yang baru berusia 17 tahun merintih menahan sakit di bagian perutnya.

Bak disambar petir, Kartini kaget begitu tahu SB ternyata tengah berbadan dua. Kendati dilanda kepanikan, dia berupaya membantu persalinan anaknya tersebut.

Seorang nenek di Bintan, Kepulauan Riau, bernama Kartini, 43, ditangkap polisi, lantaran tindakan kejinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News