Malu, Sejoli Bunuh Bayi

Malu, Sejoli Bunuh Bayi
Malu, Sejoli Bunuh Bayi
KENDARI - Tak mau menanggung malu dua pemuda nekat membunuh anak dalam kandungan yang baru berusia enam bulan dengan cara aborsi.  Sang ayah dari bayi malang tersebut bernama Andi Marwan berusia 26 tahun dan berstatus sebagai mahasiswa disalah satu universitas di Kendari meninggalkan jejak dengan cara berpura-pura menemukan bayi  lelaki yang sudah tak bernyawa itu di rumah sakit bersalin Aliyah, Kendari. Sedangkan ibu dari bayi tersebut sampai saat ini masih dilakukan pencarian oleh pihak kepolisian Polres Kendari.

Bayi yang kini berada di rumah sakit Bhayangkara Kendari itu dikeluarkan paksa oleh ibunya pada Senin (5/9) sekitar pukul 20.30 Wita di Kelurahan Batugong, Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara. Karena kondisi bayi yang kritis akhirnya kedua pasangan kekasih itu membawanya ke Puskemas Poasia Kendari. Sayang, karena tidak bisa menunjukan bukti jika keduanya pasangan suami istri akhirnya pelaku diam-diam kabur dari puskemas dan membawanya ke rumah bersalin Aliyah.

Karena dilanda ketakutan dan tidak mau menanggung malu serta cercaan dari orang tua masing-masing pelaku, akhirnya bayi tersebut disimpan di depan halaman parkir rumah bersalin Aliyah, pada pukul 22.30 hari itu juga. Untuk mengkelabuhi jika Andi Marwan adalah bapak dari bayi tersebut dirinya berpura-pura menemukan bayi itu dan kemudian melaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Poasia.

Aksi mengelabui petugas agar terhindar dari jeratan hukum diketahui oleh salah satu petugas rumah bersalin Aliyah. Ketika pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap  pelaku, dirinya terus berupaya tak mengakui perbuatannya. Nanti setelah pihak penyidik kepolisian memeriksa saksi yang melihat Andi menyimpan bayi yang terbungkus sarung, pelaku tidak bisa mengelak lagi.

KENDARI - Tak mau menanggung malu dua pemuda nekat membunuh anak dalam kandungan yang baru berusia enam bulan dengan cara aborsi.  Sang ayah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News