'Mama, Ayahku Enggak Dipenjara, Kan?'

'Mama, Ayahku Enggak Dipenjara, Kan?'
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - jpnn.com - Petugas Polres Balikpapan dibantu personel Polda Kalimantan Timur berhasil menangkap Bambang Hermanto pada akhir Februari lalu.

Bambang merupakan otak pembunuhan sadis terhadap keluarga Mulyadi.

Mertua Bambang tak bisa menyembunyikan kekagetannya setelah mengetahui menantunya melakukan pembunuhan keji.

“Saya waktu itu (penangkapan Bambang) lagi di Pasar Klandasan. Ditelepon sama tetangga. Dia bilang Bambang ditangkap polisi. Saya langsung pulang. Pas sampai rumah, sudah ramai berkumpul tetangga. Saya kaget, saya telepon anak saya, suruh dia pulang,” ungkap mertua Bambang yang meminta namanya tak dipublikasikan, Sabtu (4/3)

Dia mengaku tidak begitu mengenal menantu dari anak keduanya tersebut. Bambang menikah dengan anak perempuannya berinisial SH tiga tahun lalu.

“Dia tidak punya keluarga di sini (Balikpapan). Yang saya tahu, keluarganya di Jawa sana. Sekali bertemu ibunya (Bambang), Sri Handayani (istri ketiga Mulyadi), kapan waktu itu, untuk jemput cucunya (putri Bambang) di rumah ini. Terus diajak jalan-jalan. Hanya sekali itu saya bertemu,” imbuhnya.

Dia mengatakan, Bambang sosok pendiam dan memiliki sopan santun.

“Saya tidak tahu siapa dua orang itu (tersangka yang ikut menghabisi keluarga juragan angkot). Saya tahunya Bambang jualan salome. Meski tidak pernah saya lihat dia bawa rombongnya ke sini. Sudah lima tahun kami tinggal di rumah ini, Bambang ikut tinggal sejak menikah dengan anak saya, tiga tahun lalu. Dia memang sering berganti-ganti pekerjaan,” katanya.

Petugas Polres Balikpapan dibantu personel Polda Kalimantan Timur berhasil menangkap Bambang Hermanto pada akhir Februari lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News