Mama Emi Ajak Kaum Perempuan NTT Bersatu Cetak Sejarah Baru

jpnn.com, KUPANG - Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni menyebut kaum perempuan punya kekuatan untuk mengukir sejarah melalui politik. Dia meminta kalangan perempuan di NTT untuk kompak mendukungnya pada Pilkada 2018.
Mama Emi -panggilan Emilia- mengatakan, banyak pihak meragukan kemampuan perempuan. Padahal, perempuan punya kekuatan besar untuk menentukan jalan sejarah.
"Sejarah baru yang dimaksudkan adalah mendukung dan memilih pemimpin perempuan dalam pilkada kali ini. Ini untuk membuktikan, perempuan itu kuat dan mampu,” ujarnya di Kupang, Sabtu (19/5).
Satu-satunya perempuan di ajang Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTT itu mengaku berhadapan dengan situasi yang tak mudah. Namun, calon wakil gubernur NTT pendamping Marianus Sae itu tetap melanjutkan ikhtiarnya.
"Saya harus menerima tugas ini, terus berjalan, karena ini menjadi bukti, bahwa perempuan juga mampu. Perempuan, sekali lagi, layak dan mampu menjadi pemimpin," tegas politikus PDI Perjuangan itu.
Lebih lanjut Emilia mengatakan, kalangan perempuan merupakan kelompok pemilih terbesar. Karena itu, sambungnya, kekuatan perempuan dalam pilkada tidak bisa dipandang sebelah mata.
"Jika setengah bagian dari perempuan di NTT bersatu dan memilih paket ini, kekuatan kita sangat kuat. Sekali lagi, saya mengajak semua perempuan NTT bersatu dan menciptakan sejarah baru," ajaknya.(jpg/jpnn)
Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia J Nomleni menyebut kaum perempuan punya kekuatan untuk mengukir sejarah melalui politik.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tim Hukum Hasto Bawa Bukti Dugaan Pelanggaran Penyidik KPK ke Dewas
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang
- Politikus PDIP Apresiasi Ide Dedi Mulyadi Kirim Siswa Bermasalah ke Barak
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengisian DRH NIP PPPK? Simak Penjelasan Kepala BKN, Alhamdulillah Perjuangan Tak Sia-sia
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina