Manado Menuju Zero Point 2010

MANADO-Untuk mewujudkan misi Pemkot Manado menciptakan lingkungan kota yang menyenangkan, 2010 nanti jalan protokol segera dibangun. Jalan protokol tersebut menyambung proyek jalan Zero Point pusat kota 45. “Bukan kota namanya kalau tidak ada jalan protokol,” kata Penjabat Wali Kota Manado, SH Sarundajang.

Sarundajang sendiri sudah berpengalaman menata Kota Bitung yang diperkirakan sampai 50 tahun ke depan tidak akan terjadi kemacetan. Jalan rayanya lebar-lebar, kendati pemukimannya sedikit. Hanya akan jadi kendala di Manado, pembebasan lahan karena padatnya pemukiman di sepanjang Jl Martadinata dan  Jl Paal Dua. Karena itu  Wali Kota Sarundajang  berharap warga di sepanjang jalan tidak menghambat, sebaliknya mendukung.

Kepala Bappeda Kota Manado Ir Revin Lewan sendiri mengatakan, menindaklanjuti ide brilian sang wali kota, di APBD 2010 pihaknya akan menganggarkan Rp10 miliar. “Jadi 10 miliar itu hanya untuk konstruksi jalan saja,” kata Lewan .

Sedangkan untuk pembebasan lahan dan pembuatan jalan menurut Lewan, akan ditanggulangi Pemprov Sulut. Dengan demikian, jalan akan dilebarkan menjadi 20 meter dari kondisi saat ini yang hanya 12 meter. Pelebaran jalan nanti, sudah termasuk dengan pedestrian. “Jadi akan ada pelebaran jalan. Kami berharap, masyarakat pemilik lahan bisa ikut menyukseskan program ini untuk menuju Kota Pariwisata. Pemprov sudah menyiapkan ganti untungnya atau kompensasi bagi pemilik tanah,” tandasnya sembari menambahkan, kawasan Jl Sudirman akan menjadi kawasan percontohan selain kawasan lainnya yang telah ada. (ily)