Manajemen Izinkan Ibnu Tinggalkan Persebaya

Manajemen Izinkan Ibnu Tinggalkan Persebaya
Manajemen Izinkan Ibnu Tinggalkan Persebaya

jpnn.com - SURABAYA--Persebaya Surabaya baru saja kehilangan pelatih kepala mereka. Itu setelah Ibnu Grahan, memilih mundur dari jabatannya sebagai arsitek Green Force-julukan Persebaya, 24 Juli lalu. Bahkan, manajamen Persebaya pun seperti telah merelakan keputusan Ibnu tersebut.

"Kami sudah menerima permintaan Ibnu untuk mundur dari posisinya sebagai pelatih Persebaya dua hari lalu. Dan, masalah ini sudah kami laporkan ke konsorsium di Jakarta. Jadi, intinya kami sudah menerima sikap mundurnya dari tim," kata Chief Executive Officer (CEO) Persebaya, Cholid Goromah, Jumat (26/7).

Nah, terkait tuntutan Ibnu atas gajinya selama dua bulan yang belum dilunaskan oleh manajemen, Cholid mengatakan bahwa pihak konsoorsium sedang berusaha keras untuk menyelesaikan masalah itu. Menurut dia, konsorsium tidak pernah lari dari tanggung jawab untuk membayar hak pemain dan pelatih yang saat ini berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL).
 
"Terkait masalah keuangan dan gaji dia (Ibnu, Red), semuanya akan diselesaikan di Jakarta. Sebagai CEO tim ini, saya selalu mendorong secepatnya agar masalah ini segera diselesiakan. Yang pasti, tolong beri waktu bagi kami, Insya Allah akan selesai dalam waktu dekat," ucap pria yang juga ketua Pengcab PSSI Surabaya ini.

Menurut Cholid, sejatinya mereka sendiri ingin melunasi semua tuntutan Ibnu tersebut. Namun, mau bagaimana lagi, kondisi finansial Persebaya saat ini tidak dalam keadaan sehat. Akibatnya, Mat Halil dkk belum belum juga menerima hak mereka dalam dua bulan terakhir ini.

Sementara terkait posisi pelatih Persebaya yang sedang kosong, Cholid mengatakan bahwa mereka sudah menemukan kandidat pengganti Ibnu. Hanya saja, Cholid mengaku bahwa mereka belum bisa mempublikasikan sosok pengganti Ibnu tersebut.

"Ada beberapa nama pelatih yang sudah kami setorkan ke konsorsium, tapi siapa dari mereka yang akan jadi pelatih Persebaya lihat saja nanti. Mereka akan kami publikasikan bila sudah deal dengan konsorsium. Yang jelas kami tidak mau tim ini tidak memiliki pelatih kepala," ucapnya. (dik)


SURABAYA--Persebaya Surabaya baru saja kehilangan pelatih kepala mereka. Itu setelah Ibnu Grahan, memilih mundur dari jabatannya sebagai arsitek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News