Manajer Keuangan First Travel Teriak Histeris, Menangis

Manajer Keuangan First Travel Teriak Histeris, Menangis
Penyidik Bareskrim Polri memasang garis polisi di rumah Komisaris First Travel, Kiki Hasibuan alias Siti Nuraidah di Vasa Kebagusan, Jl Kebagusan Dalam IV, Jakarta Selatan, Jumat (18/8/2017). FOTO: MIFTAHULHAYAT/JAWA POS

Rumah tersebut luasnya mencapai 122 meter dengan bangunan seluas sekitar 200 meter. Dia menuturkan, kalau tampak depan rumah itu sama dengan rumah lainnya di komplek tersebut, namun di dalam jauh berbeda.

”Didalamnya desain dibuah menjadi lebih mewah, dengan kamar yang besar dan taman dijadikan ruang tamu yang lebih gede,” paparnya.

Dia ingat sekali dengan proses pembelian rumah tersebut, pasalnya Kiki merupakan satu-satunya yang membeli rumah dengan cara cash.

”Dia membayar cash sendiri, cash bertahap sebanyak tiga kali bayar. Kami mengetahuinya dia punya banyak uang lah,” ujarnya.

Kanit V Subdit V Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Rivai Arvan menjelaskan, saat penggeledahan pada rumah senilai Rp 2,5 miliar itu tidak ditemukan barang-barang apapun. ”Padahal, kami mengejar bukti lainnya,” tuturnya.

Ternyata, ada informasi bahwa pada Sabtu lalu (12/8) tepat di hari kedua kakaknya ditangkap, Kiki telah memindahkan barangnya dari rumah tersebut.

”Kami belum mengetahui secara pasti, namun ada secara umum barang mewahnya dibawa, TV, AC, Lemari es dan semacamnya,” jelasnya.

Dia mengatakan, status rumah tersebut sekarang dalam penyitaan kepolisian. Langkah tersebut diambil setelah menetapkan status Kiki sebagai tersangka dan dilakukan penahanan.

Komisaris dan manajer keuangan First Travel, Kiki alias Siti Nuraidah Hasibuan, ditetapkan menjadi tersangka dan langsung teriak menangis.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News