Manajer PSG Enggan Dibayangi Ketakutan atas Hantu Remontada

Manajer PSG Enggan Dibayangi Ketakutan atas Hantu Remontada
Manajer Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino (kiri) memberi arahan kepada gelandang Leandro Paredes dalam leg pertama 16 besar Liga Champions melawan Barcelona di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, Selasa (16/2/2021). (ANTARA/REUTERS/Albert Gea)

jpnn.com, PRANCIS - Manajer Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino menegaskan dirinya enggan dibayangi ketakutan atas hantu remontada yang dilakukan Barcelona empat tahun silam, jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara kedua tim di Parc des Princes, Rabu waktu setempat atau Kamis (11/3) WIB.

Remontada adalah istilah yang kesohor disematkan atas keberhasilan Barcelona membalikkan kekalahan 0-4 dari PSG lewat kemenangan 6-1 dalam babak 16 besar Liga Champions 2016/2017.

PSG memiliki bekal kemenangan 4-1 dari Camp Nou di leg pertama dan bagi Pochettino yang terpenting adalah para pemainnya tetap fokus dan efisien.

"Saya tidak dikondisikan oleh apa yang terjadi di masa lalu, maupun punya ikatan emosi atas hal tersebut," kata Pochettino.

"Kami harus memainkan pertandingan ini dengan fokus penuh, seperti di leg pertama, kami harus menyerang dan berusaha memenangi pertandingan," ujarnya menambahkan dikutip dari laman resmi PSG.

Pochettino ingin para pemainnya melupakan sejenak bekal keunggulan 4-1 di leg pertama dan memasuki pertandingan dengan mentalitas bahwa skor masih 0-0.

"Masih ada 90 menit untuk dimainkan dan Anda harus tetap konsisten. Yang terpenting adalah tetap fokus, efisien dan memilih pendekatan yang tepat," katanya.

"Bagi kami, pertandingan dimulai dalam keadaan 0-0 dan kami harus menang untuk meloloskan diri. Itu pola pikir terbaik yang bisa kami miliki," pungkas Pochettino.

Manajer PSG menyatakan dirinya enggan dibayangi ketakutan atas hantu remontada. Apa itu?

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News