Mandi di Sungai Batang Masang, Pelajar SD Diserang Buaya
Dia mengaku sempat melihat buaya dengan panjang sekitar empat meter, lebar 30-40 centiemeter di arah bawah lokasi mandi korban.
Beberapa menit setelah itu, buaya belum terlihat muncul sampai sekarang.
Wali Nagari Manggopoh Ridwan menambahkan pihaknya telah melaporkan kejadian itu ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam dan Polres Agam.
"Tim sedang menuju lokasi untuk mencari keberadaan korban," katanya.
Kepala Resor KSDA Agam Ade Putra menambahkan pihaknya sedang bersiap melakukan penanganan dan sedang menjemput peralatan yang sebelumnya menangani konflik manusia dengan harimau di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan.
Langkah pertama dilakukan akan mengupayakan pencarian korban bersama tim terkait lainnya.
Selanjutnya, akan melaksanakan identifikasi lapangan untuk mengetahui faktor penyebab kejadian dan upaya penanganan lainnya.
"Kami turut berduka atas kejadian yang menimpa korban, dan mengimbau warga lainnya agar berhati-hati ketika beraktivitas di sungai tersebut dan sekitarnya," katanya.
Nisa (9), seorang pelajar SD diserang buaya saat mandi di Sungai Batang Masang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Saat ini, tim gabungan masih melakukan pencarian keberadaan korban.
- Wali Kota Solok: Semoga Bantuan Ini Bisa Menjadi Pelipur Lara Penyintas Bencana di Agam
- Dampak Revolusi Gadget di Kalangan Pelajar
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- 254 Warga Ampek Angkek Agam Terdampak Galodo Gunung Marapi
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar
- Galodo Sumbar, Korban Meninggal 37 Orang, 17 Warga Masih Hilang