Manfaatkan Limbah Plastik untuk Pembangunan Jalan

Manfaatkan Limbah Plastik untuk Pembangunan Jalan
Kepala Pusat Litbang Jalan dan Jembatan (Pusjatan) Deded P. Sjamsudin. Foto: Istimewa for JPNN

Menurut Deded, kantong plastik atau keresek merupakan polimer dari jenis plastomer yang berpotensi sebagai bahan tambah perkerasan jalan.

“Selain meningkatkan kinerja campuran beraspal, pemanfaatan limbah plastik ini sangat besar manfaatnya untuk lingkungan dengan berkurangnya sampah plastik," tutur Deded.

Penelitian mengenai pemanfaatan limbah plastik untuk bahan campuran aspal sudah dimulai sejak 2008 dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Atas inisiasi dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman,  penelitian ini dilanjutkan kembali pada awal 2017. Referensi penelitian serupa  sudah dilakukan di India.

Berdasarkan hasil kajian di laboratorium tahun 2017, campuran beraspal panas dengan bahan tambah limbah plastik menunjukkan peningkatan nilai stabilitas Marshall 40 persen.

Hal itu lebih tahan terhadap deformasi dan retak lelah pada kadar limbah plastik tertentu dibandingkan dengan campuran beraspal panas standar.

Penerapan kali pertama telah dilakukan di jalan lingkungan Universitas Udayana Bali sepanjang kurang lebih 700 meter pada 28-29 Juli 2017.

Setelah Bali, Bekasi ada lokasi kedua yang menerapkan aspal campuran dari limbah plastik.

penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk menanggulangi sampah plastik yang menumpuk, sekaligus memanfaatkannya menjadi nilai yang lebih tinggi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News