Manjakan Pencinta Musik Indie, Baskoro Rilis Secangkir Teh

Manjakan Pencinta Musik Indie, Baskoro Rilis Secangkir Teh
Baskoro rilis single perdananya Secangkir Teh. Foto: tangkapan layar YouTube

“Agak lama untuk sebuah single, sekitar dua bulan. Ini terjadi karena di masa pandemi banyak sekali hambatannya. Juga ada beberapa kendala teknis saat rekaman,” kata alumnus Gitar Klasik Institut Kesenian Jakarta (IKJ) angkatan 2014 ini.

Lagu dalam ‘Secangkir Teh’ sendiri terinspirasi dari pengalaman banyak orang yang kemudian ditangkap dan dituangkan Luhur sebagai penulis lagu ke dalam lirik.

Lagu tersebut bercerita tentang sebuah kekecewaan atas sebuah penantian panjang.

"Apa pun itu, bisa cinta, harapan, tujuan, target hidup yang sudah disiapkan lama dan ternyata terpaksa gagal di depan mata dan hanya bisa berpasrah diri menerima keadaan,” tutur pemilik akun Instagram @baskoro_luhur ini.

Judul Secangkir Teh  juga dipili karena secangkir teh kerap disajikan dalam berbagai momentum.

Dengan menyeruput secangkir teh pula, bisa membuat lidah siapa pun gayeng atau ringan dalam membuka pembicaraan.

Dari secangkir itu juga, kata Luhur, bisa mencairkan suasana, bahkan saling menguatkan

Dalam konteks karya, secara filosofis Secangkir Teh menjadi sinyal pembuka dari rentetan single-single selanjutnya dari Baskoro, dan menjadi modal bertarung menuju langkah berikutnya yakni memiliki Extended Play (EP) atau mini album.

Baskoro, band indie pendatang baru asal Jakarta merilis singel perdananya Secangkir Teh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News