Mantab, Risma Bilang Kemacetan Surabaya Bisa Berkurang Separo dengan Proyek Ini

Mantab, Risma Bilang Kemacetan Surabaya Bisa Berkurang Separo dengan Proyek Ini
Ilustrasi.

jpnn.com - SURABAYA - Penggalian fondasi megaproyek jalan lingkar luar barat (JLLB) Surabaya benar-benar dilangsungkan kemarin (22/9). Jalan yang membentang sepanjang 19,8 km itu diharapkan mampu mengurangi separo kemacetan Surabaya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat bersemangat memimpin groundbreaking di Jalan Ngemplak. Dia bahkan menaiki ekskavator untuk menandai dimulainya proyek besar tersebut. 

Alumnus ITS itu mengaku terlibat langsung dalam mengarsiteki jaringan jalan tersebut. 

"Nanti tidak ada lagi yang namanya kawasan pinggiran," ujarnya. 

Perempuan yang kemarin (22/9) mengenakan baju putih dan jilbab hitam itu mengatakan, JLLB bakal memberi banyak manfaat. 

Bagi pemkot, JLLB diharapkan mampu memicu pertumbuhan ekonomi di kawasan Surabaya Barat. Dengan begitu, pertumbuhan kota lebih merata. 

Menurut Risma, JLLB membentang dari utara ke selatan. Jaringan jalan itu akan menghubungkan banyak fasilitas strategis di Surabaya Barat. Di antaranya, terminal multipurpose Teluk Lamong, Terminal Tambak Osowilangun, Gelora Bung Tomo (GBT), RS Bhakti Dharma Husada (BDH), dan banyak permukiman.

JLLB juga akan menambah kapasitas jalan. Dengan begitu, kemacetan di tengah kota bakal berkurang drastis. Sebab, JLLB merupakan jalan arteri primer. Nanti warga yang menuju Gresik dan wilayah Surabaya Barat tidak perlu lagi melalui tengah kota. 

SURABAYA - Penggalian fondasi megaproyek jalan lingkar luar barat (JLLB) Surabaya benar-benar dilangsungkan kemarin (22/9). Jalan yang membentang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News