Mantan Anggota Dewan Doni SH Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Lumayan Gede

Mantan Anggota Dewan Doni SH Terancam Hukuman Mati, Kasusnya Lumayan Gede
Doni SH, mantan anggota DPRD Kota Palembang, Ahmad Najmi Ermawan, Joko Zulkarnain, Alamsyah, Yati Surahman dan Mulyadi, saat dilimpahkan ke Kejari Palembang. Foto: palpres

jpnn.com, PALEMBANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) melimpahkan berkas perkara Doni SH mantan anggota DPRD Kota Palembang, tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu seberat 4 kilogram dan 21 ribu ekstasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, Jumat (11/12).

Berkas perkara Doni SH dilimpahkan bersama lima tersangka lainnya yakni Ahmad Najmi Ermawan, Joko Zulkarnain, Alamsyah, Yati Surahman dan Mulyadi.

Kepala Seksi Tindak Pidana Umum (Kasi Pidum), Agung Ary Kesuma SH mengatakan, pihaknya menerima pelimpahan enam tersangka berikut barang bukti untuk kemudian dilakukan penahanan di rutan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), selama 20 hari ke depan.

“Ke enam terdakwa dijerat dengan Pasal 112 dan 114 ayat 2 UU RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman mati,” ujarnya.

Di mana lanjut mantan Kasi Intel Denpasar tersebut, untuk kelima terdakwa dilakukan penangkapan di Palembang.

Setelah sebelumnya pengembangan di Cilacap, serta satu orang diamankan di Medan yang diduga menjadi pemilik barang haram tersebut.

“Awal tahun nanti berkas akan kami limpahkan ke Pengadilan Negeri Kls 1 Khusus Palembang, agar ke enam terdakwa menjalani persidangan untuk mempertangung jawabkan perbuatanya,” terangnya.

Sebelumnya, seorang anggota DPRD Palembang ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Selatan (BNNP Sumsel) dengan barang bukti lima kilogram (kg) narkoba jenis sabu dan ribuan ekstasi.

Badan Narkotika Nasional (BNN) melimpahkan berkas perkara Doni SH mantan anggota DPRD Kota Palembang, tersangka penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu seberat 4 kilogram dan 21 ribu ekstasi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Palembang, Jumat (11/12).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News